Research of Humaniora (BADUY LUAR)
Nama Kelompok:
·
Leli
saroh
·
Unisela
·
Wirah
·
Ima
Pendamping: Hidayatul Falah
Narasumber: Nenek Ambusadi, Bapak2,
pak Rt Ijom
1.
Kebudayaan
di Baduy luar
Salah satu
kebudayaannya yaitu adat Nikah suku baduy dalam dilakukan dengan cara
dijodohkan atau memilih sendiri, perayaannya secara sederhana, dan makan-makan.
Tunangan paling cepat 1 bulan paling lama 1 tahun, selain itu ketika ada yang meninggal,
seluruh masyarakat baduy saling membantu, dan yang mengurusi mayat adalah
penghulu mayat, selama 7 hari berturut-turut mengadakan selametan, seperti
makan-makan dari pagi-sore, ketika hari terakhir maka perayaan mengundang para
tokoh masyarakat atau disebutnya kokolot, setelah perayaan dihari
selanjutnya masyarakat baduy tidak berziarah ke makam cukup doa dirumah
masing-masing.Dan dari segi pakaian,
biasanya pakaian wanita yaitu menggunakan sarung atau kain sebagai samping
sejak anak tersebut bisa memakainya, kecuali anak bayi dan balita, sedangkan
untuk pakaian laki-laki, hanya celana pendek sampai lutut dan kaos.Rumah suku
baduy disebut sulahyanda atau hewan terbang hampir seluruh rumahnya berbentuk
sulahyanda.Dan ketika awal panen,(kawalu, masyarakat baduy puasa
dari sore sampai sore dan tidak sahur, itu sebagai tanda syukur,Dan ketika ada
yang melahirkan, maka anak tersebut harus diberi nama sesuai nama depan
orang tuanya, jika nama ibunya huruf depannya “A” maka begitupula anaknya, dan
dilakukan secara menyilang, bapak ke anak perempuan dan ibu ke anak laki-laki.Dan ketika
dimalam hari masyarakat baduy sekita jam 8 tidak ada yang keluar (jarang)
karena aktivitasnya dari pagi sampai sore yang melelahkan sehingga mereka harus
beristirahat.
2.
Agama
di Baduy luar
Agama suku
baduy adalah sundawiwitan yaitu kepercayaan nenek moyang dari zaman dulu disuku
baduy tidak ada agama islam, tidak ada baca Qur’an.Serta tidak ada
perayaan islam seperti isra’ mi’raj dll
.3.
Ekonomi
di baduy luar
Masyarakat
baduy luar 25% mata pencahariannya diiuar baduy (kota) sedangkan sisanya di
kebon seperti menanam padi dll. Dan laki-laki maupun perempuan, muda, tua serta
anak kecil juga ikut dalam mencari makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tapi kebanyakan wanita membuat tenun dirumah,
selain tenun hsil kerajinan tanggannya adalah nambar (alat untuk permainan anak
kecil).
5.
Pendidikan.
Anak suku baduy
tidak diperbolehkan sekolah dikhawatirkan akan melupakan adat disuku baduy dan
tercampurnya adat diluar dengan adat di baduy.6.
Sosial
0 komentar:
Posting Komentar