Senin, 16 Februari 2015

14 Februari: Gerakan Menutup Aurat


Serang – Sobat muda muslim, 14 Februari biasanya dirayakan sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang. Bahkan 14 Februari seakan menjadi ‘hari raya’ bagi kaula muda di seantro dunia. Coklat, bunga, dan (maaf) kondom seakan jadi pernik wajib bagi sebagian pemuda di hari itu.

Namun ada yang berbeda di tengah gegap gempitanya perayaan valentine tahun ini. Aliansi Gemar Banten, yang terdiri dari organisasi-organisasi peduli isu keummatan, yakni LDK Puskomda Banten, KAPMI, KAMMI Daerah Serang, KAMMI Komisariat IAIN Banten-Untirta-UPI Serang, dan FoSSEI Banten, menggalakan sebuah aksi Gerakan Menutup Aurat (Gemar).

Aksi dimulai pukul 13:00 sampai 15:30 wib. Diawali dengan long march  dari kampus IAIN Banten sampai Alun-alun Kota Serang,  Aliansi Gemar Banten menyuarakan aspirasi agar menghapus hari valentine. “Valentine berdampak sangat buruk bagi masyarakat. Terbukti dengan tingginya penjualan kondom  ketika valentine diadakan,” ujar Nourul Fatimah, Kabid. Keputrian LDK “Ummul Fikroh” IAIN Banten, Ahad (14/2).

Ia juga mengungkapkan, saat aksi berlangsung, terpampang sebuah baliho berukuran besar mengadakan acara Pool Party tanggal 14 Februari dengan gambar perempuan berpakaian tidak senonoh. Di baliho tersebut juga tertulis, “Dimulai dari jam 08:00 until dropp.” (apa maksudnya?).

Aksi tersebut diharapkan membuat masyarakat sadar akan kewajiban menutup aurat, “Karena kewajiban tak bisa ditawar dan tidak membatasi profesi apapun yang dijalankan.” Ungkap Nourul seusai aksi. (rizum/intel).

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates